labels: puisi harapan, puisi kehidupan
kasih.......
ketulusanmu selalu menguliti egoku
kaupun diam, tertunduk tanpa berontak
ketika luapan emosi menyapa diri diantara bentangan cinta
Kasih...
pengabdianmu tiada henti
saat kealpaan diri menghampiri
tulusmu mengajariku tentang indahnya kesabaran
kemudian kau suguhkan secawan kesetiaan
dan,
aku cuma bisa berbisik ke telingamu
Kasih...
terima kasih
kau telah membuat semangat hidupku kembali
kemudian kau suguhkan secawan kesetiaan
dan,
aku cuma bisa berbisik ke telingamu
Kasih...
terima kasih
kau telah membuat semangat hidupku kembali
http://cinta-dan-harapan.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar